Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Miniatur Malioboro di Museum Sejarah Jawa Bantul Yogyakarta

image-gnews
Suasana malam zona Malioboro Street Food di Kompleks Museum History of Java (HOJ) Yogyakarta. Tempo | Pribadi Wicaksono
Suasana malam zona Malioboro Street Food di Kompleks Museum History of Java (HOJ) Yogyakarta. Tempo | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Destinasi wisata baru, Museum History of Java atau HOJ yang berada di Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul Yogya ternyata tak hanya menyimpan ratusan koleksi benda purbakala. Di dalam bangunan berbentuk piramida yang menjulang, terdapat salah satu zona yang menarik di bagian belakang.

Baca: Hal yang Kurang Saat Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor Adalah...

Area seluas 6.000 meter persegi ini nyaman untuk tempat bersantai sekaligus wisata kuliner melalui Malioboro Food Street. Desain zona santai sekaligus kuliner ini mengadopsi suasana Jalan Malioboro, komplet dengan lampu-lampu yang temaram, pedestrian, dan tak ketinggalan pedagang kaki lima di sepanjang trotoarnya.

Bedanya, tentu saja tak ada kendaraan lalu lalang karena zona ini berada di dalam kompleks museum. Dengan begitu, pengunjung bisa bersantai di pinggir atau tengah jalan, berfoto, dan menikmati kuliner pilihannya.

"Konsep Malioboro Food Street ini tak hanya wisata kuliner, tapi tempat hang out dengan lapak penjual makanan ala Jogja Tempo Doeloe," ujar Yenny Dwiwati, bagian operasional Museum History of Yogya, Selasa 17 Juni 2019.

Suasana malam zona Malioboro Street Food di Kompleks Museum History of Java (HOJ) Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono

Uniknya, ujung jalan Malioboro Food Street ini berakhir di sebuah panggung raksasa sebagai venue berbagai acara yang bisa memuat sampai 2.000 orang. Panggung itu kerap dimanfaatkan untuk penyelenggaraan berbagai event dengan konsep outdoor.

Misalnya venue di museum yang beroperasi sejak akhir 2018 ini pernah dimanfaatkan untuk Festival Bakmi. Juga The Zumba Party yang dihelat komunitas Jogja Zumba Instructor dengan melibatkan ratusan orang dari berbagai daerah di DI Yogakarta dan Jawa Tengah pada Senin petang, 17 Juni 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: 
Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor, 7 Moda Ini yang Boleh Lewat

"Konsep zona yang memanjang seperti jalanan dengan akhir panggung besar memungkinkan event digelar dinamis, misalnya disertai pawai kesenian, lalu berakhir di panggung utama, seperti parade di Malioboro, sembari pengunjung menikmati jajanan dengan harga kaki lima," ujar Yenny.

Sejumlah pedagang yang mengisi zona Malioboro Food Stret saat ini belum terlalu banyak karena sebenarnya zona itu belum resmi diluncurkan, namun sudah banyak dipesan dan digunakan berbagai komunitas untuk menggelar acara mereka. Selama libur Lebaran 2019, beberapa pedagang yang mengisi zona ini masih berupa warung kopi, thai tea, juga makanan ringan.

Rencananya zona Malioboro Food Street itu diisi aneka sajian kuliner Nusantara dan dunia yang targetnya di buka tahun ini. Pengunjung yang hendak menyambangi zona tersebut bisa menikmati koleksi ratusan benda purba di museum yang berada di Jalan Parangtritis Km 5.5 Sewon Bantul dengan tiket seharga Rp 30 ribu per orang.

Simak: Rute ke Museum History of Java dari Jalan Malioboro Yogyakarta

Tokoh pegiat Jogja Zumba Instructor (JZI), Ika Aivi mengatakan, bagi komunitasnya, arena seperti Malioboro Food Street yang lega dengan penataan mirip Jalan Malioboro menjadi venue alternatif dan menyenangkan untuk menggelar acara yang mengundang banyak orang.

"Kami menyediakan 300 tiket, langsung ludes karena peserta dari berbagai daerah ikut datang," ujarnya. Selain tertarik dengan acara, mereda datang karena ingin mengetahui lokasinya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

7 jam lalu

Perayaan adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman pada 1-3 Mei 2024. Dok. istimewa
Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.


Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

8 jam lalu

Benda berpendar cahaya kehijauan terekam melintasi langit Yogyakarta. Dok. Istimewa
Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang


Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

9 jam lalu

The Metropolitan Museum of Art (Museum Seni Metropolitan) di New York City, AS. REUTERS
Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

Metropolitan Museum of Art tidak hanya dikenal karena koleksi seni yang luar biasa, tapi juga perannya dalam dunia mode seperti untuk Met Gala.


Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Acara halal bihalal syawalan Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek dilaksanakan di Diklat Kejaksaan Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Istimewa
Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.


TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

Pengelolaan sampah organik di Dusun Petung Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.


Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Pengunjung memadati event Halal Fair di Jogja Expo Center (JEC) yang digelar 3-5 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.


Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.


Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

3 hari lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X . Tempo/Pribadi Wicaksono
Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

3 hari lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.


Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

4 hari lalu

Logo Partai Golkar
Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota